Selasa, 22 Desember 2009

ibu...

ibu...

pengorbanan muh begitu besar..
tanpa muh hidup tak akan berarti..
hidup ini terasa hampa tanpa sentuhan tangan muh..

ibu..

betapa ku merindukan muh..
kau penyemangat dalam kehidupan ku..
kau obat dari semua penyakit yang menyiksa ku..
betapa ku merindukan dekpan hangat muh ibu....

ibu...

tak ada seorang pun yg dapat menggantikan muh di hati ku..
takkan ada seorang pun yg dapat mengisi ke hampaan ku,
kecuali diri muh ibu...

ibu...

tak pernah terlintas dalam diri ku,
begitu cepat kau meninggalkan ku,,
dan kini tak ada lagi sentuhan hangat muh di diri ku...
dan aku tak bisa merasakan lagi kasih sayang , peluk hangat seorang ibu..
saat ini dan seterus nya akuh sangat merindukan muh..
rindu akan semua yang kau berikan kepada ku...
rindu akan harum nya tubuh muh..
rindu akan suara muh...
itu semua sudah tidak akan bisa ku perdengarkan lagi..

ibu..

kau selalu ku tempatkan di hati kuh terdalam..
kau selalu menjadi kenangan dalam hidup ku..
karna kau adalah bagian dari jiwa ku..
kini separuh jiwa ku telah pergi bersama muh...

ibu..

saat ini ku jalani hidup ku dengan sisa jiwa yg tak tahu sampai kapan akan bertahan..
kini jiwa ini tak lagi dapat merasakan indah nya hidup tanpa seorang ibu...
jiwa ku yg sebenar nya adalah kau ibu..
separuh jiwa yg ada hnya seberkas kenangan ku bersama muh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar